Gambar diatas adalah ilustrasi gas hidrogen dan debu (berwarna merah) ditarik oleh gaya gravitasi menuju lubang hitam dipusat galaksi bima sakti. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh astronom di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics
menunjukkan bahwa planet dapat terbentuk di dekat pusat galaksi Bima
Sakti. Awalnya hal ini dianggap mustahil, sebab pusat galaksi Bima Sakti
dipenuhi oleh Bintang-bintang yang setiap saat diantara mereka meledak
dan menghasilkan ledakan Supernova. Belum lagi lubang hitam raksasa di
pusat galaksi Bima Sakti, radiasi dan gaya gravitasi yang tinggi di
sekitarnya. Hal itu membuat terbentuknya planet di daerah tersebut
terdengar mustahil dan tidak mungkin.
Bukti baru yang ditemukan para astronom mengatakan hal yang berbeda.
mereka menemukan awan hidrogen dan helium berjalan menuju pusat galaksi.
Mereka berpendapat bahwa awan tersebut merupakan sisa-sisa disk
(piringan) pembentuk planet yang mengorbit sebuah bintang.
Awan hidrogen tersebut ditemukan tahun 2011 lalu oleh tim astronom
dengan menggunakan Very Large Telescope di Chile. Mereka berpendapat
bahwa awan tersebut terbentuk ketika dua bintang yang letaknya
berdekatan bertabrakan.Murray-Clay dan Avi Loeb memiliki pendapat yang
berbeda tentang hal ini. Bintang baru mempertahankan piringan gas dan
debu disekitarnya selama jutaan tahun. Jika sebuah bintang menuju lubang
hitam di pusat galaksi kita, maka radiasi dan gravitasi pasang surut
akan memesah piringan tersebut dalam hitungan tahun.
Selain itu mereka mengidentifikasi adanya kemungkinan interaksi antar
bintang bisa melemparkan bintang tersebut beserta piringan awan hidrogen
dan debu ke pusat galaksi.
Meskipun begitu ada bintang yang tetap dapat mempertahankan piringan
tersebut meskipun kondisi disekitarnya sangat ekstrem. Semakin dekat ke
pusat galaksi, maka semakin banyak material pada piringan yang terkoyak
dan hanya menyisakan inti padat Selanjutnya gas akan terlepas dan menuju
lubang hitam. Gesekan akan menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan
menghasilkan sinar-x.
"Menarik untuk berfikir bahwa planet dapat
terbentuk dekat dengan lubang hitam," kata Loeb. "Jika peradaban kita
berada di planet tersebut, kita akan akan terlempar ke dalam lubang
hitam." Kata Adi Sapruto.
Nah bagaimana menarik bukan info tentang planet yang bisa terbentuk di pusat galaksi bima sakti ini? makannya jangan lupakan blog langka ini karena blog ini masih banyak misteri yang belum terpecahkan.
Leave a comment